EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
1. PENDAHULUAN
Komunikasi organisasi adalah merupakan pengiriman dan penerimaan berbagai pesan di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Organisasi dibentuk melalui komunikasi Ketika setiap individu didalamnya saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan individu dan tujuan bersama. Sedangkan komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi atas kepentingan organisasi. Dalam perspektif komunikasi, gaya dan isi pesan yang dilontarkan seorang pimpinan baik formal maupun informal amat mempengengaruhi umpan balik bawahannya (Top-Down) begitu pula sebaliknya (Botton-Up) serta sesama antar levelisasi (Horizontal).
2. KOMUNIKASI EFEKTIF ORGANISASI
Kondisi proses komunikasi/penyampaian pesan akan memberikan umpan balik (feed back) atau reaksi sehingga pesan tersebut dapat berhasil tersampaikan dan menimbulkan sebuah komunikasi yang efektif dan yang akan membawa pengaruh besar pada efektivitas dan optimalisasi kinerja organisasi atau sebaliknya. Sehingga fokus poinnya adalah sudah menjadi sebuah keharusan dan ketentuan, dalam sebuah organisasi membutuhkan iklim komunikasi yang kondusif yang mampu menciptakan motivasi kerja, etos kerja serta solidaritas internal, sehingga setiap individu pegawai akan merasa bertanggung jawab terhadap tugas pokok dan fungsi pekerjaannya.
Dalam organisasi kerjasama tim merupakan tonggak tercapainya kesuksesan atau keberhasilan dalam setiap agenda program yang dijalankan. Kerjasama tim yang baik dan solid membutuhkan komunikasi yang efektif yang mampu memotivasi bukan sebaliknya. Apabila terdapat kesenjangan dalam proses komunikasi organisasi maka akan berdampak pada persoalan kepercayaan organisasi itu sendiri dan individu pegawai didalamnya.
Untuk mengetahui tingkat efektivitas komunikasi dalam suatu organisasi, maka dibutuhkan audit komunikasi organisasi. Audit komunikasi merupakan suatu kegiatan yang menunjukan bagaimana proses komunikasi organisasi dapat diperiksa, dievaluasi dan diukur secara cermat dan sistematis. Tujuan dilakukan Audit Komunikasi organisasi ini adalah untuk menemukan segala hambatan dan gangguan komunikasi yang terjadi dalam organisasi. Menyampaikan usulan – usulan perubahan yang berkaitan dengan kebijakan – kebijakan komunikasi dan kegiatan – kegiatan di dalam sistem komunikasi serta meningkatkan efektifitas komunikasi internal organisasi.
Selain itu audit komunikasi sangat dibutuhkan untuk mengetahui gambaran proses komunikasi yang telah dilakukan organisasi sebagai dasar menentukan langkah yang akan diambil untuk perubahan dan yang perlu dilakukan untuk selanjutnya. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang membawa kemajuan dalam proses komunikasi organisasi itu sendiri, sehingga mampu menciptakan iklim komunikasi yang efektif, kondusif dan berkualitas.
3. PENUTUP
Dengan hasil proses audit komunikasi yang dilakukan oleh team audit komunikasi dapat direkomendasikan beberapa temuan, saran dan harapan kepada pimpinan organisasi yang merupakan nahkoda, dimana komunikasi serta kerjasama tim menjadi kekuatan utama dalam organisasi tersebut, dari beberapa temuan dan saran yang disampaikan oleh tim audit segera dijadikan bahan evaluasi serta peningkatan efektivitas komunikasi dalam organisasi.
Iwan Ridwanullah
Pranata Humas Ahli Muda RSPG Cisarua Bogor
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Laudantium eius, sunt porro corporis maiores ea, voluptatibus omnis maxime
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Laudantium eius, sunt porro corporis maiores ea, voluptatibus omnis maxime
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Laudantium eius, sunt porro corporis maiores ea, voluptatibus omnis maxime